Pages

October 08, 2009

Termokimia

Termokimia
Oleh: Tia (3105330)

A. Sistem dan lingkungan
Sistem adalah bagian dari alam yang dipelajari atau yang manjadi pokok perhatian dalam termokimia yang dipelajari, yaitu perubahan energinya.
Lingkungan adalah segala sesuatu di luar sistem, dengan apa sistem melakukan dan mengadakan pertukaran energi.

B. Energi
Energi adalah kapasitas atau kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha. Energi hanya dapat diubah bentuknya dari bentuk yang satu dengan yang lainnya. Misalnya pada pembangkit tenaga uap, perubahan energi dimulai dari energi panas yang terbentuk di boiler berubah menjadi energi mekanik pada turbin, dan energi mekanik diubah menjadi energi listrik pada generator.

Bentuk energi antara lain:
1) Energi kimia atau energi potensial: adalah energi yang terismpan di dalam zat atau energi ikatan kimia antar atom.
Contohnya: energi dari gaya tarik antar molekul, energi dari gerakan transisi molekul dan energi bentuk lain yang terdapat di dalam zat.
2) Enegi listrik adalah bentuk energi mekanik.
Contohnya: energi mekanik pada turbin yang terbentuk dari energi panas yang diubah menjadi energi listrik pada generator dan penel solar mengubah energi matahari menjadi listrik.
3) Energi mekanik atau energi kinetik adalah suatu bentuk energi gerak.
Contohnya: manusia bergerak membutuhkan energi kinetik dan tumbuh-tumbuhan dalam melakukan proses fotosintesis membutuhkan energi dari sinar matahari.

C. Entalpi
Entalpi adalah jumlah total dari semua bentuk energi yang dipunyai terdapat dari suatu materi atau zat yang mempunyai isi kalor tertentu, dengan simbol (H) yang berasal dari bahasa Yunani: Enthalpein yang berarti menghangatkan.
Besarnya entalpi (H) dari suatu zat tidak dapat diukur, akan tetapi perubahan entalpi (∆H) yang dapat ditentukan, yaitu perubahan kalor yang terjadi dalam suatu reaksi kimia. Dengan demikian, besarnya entalpi dari suatu zat hanya bisa diketahui dari perubahannya.

D. Perubahan Entalpi (∆H)
Entalpi dari suatu materi tidak dapat dihitung, sedangkan yang dapat dihitung adalah perubahan entalpinya. Istilah perubahan entalpi merujuk pada perubahan kalor selama suatu proses yang dilakukan pada suatu tekanan yang konstan.
∆H = Hzat hasil - Hpereaksi
Ada dua macam perubahan entalpi, yaitu:
1) Reaksi eksoterm (penurunan entalpi)
Yaitu terjadi perubahan panas dari sistem ke lingkungan, sehingga suhu lingkungan akan naik, sehingga ∆H berharga negatif (-).
2) Reaksi endoterm (kanaikan entalpi)
Yaitu perpindahan panas dari lingkungan kedalam sistem, sehingga suhu lengkungan akan turun, sehingga ∆H berharga pisotif (+)
Contoh:
a. Reaksi penguraian tembaga (II) karbonat.
b. Reaksi antara kristal barium hidroksida oktahidrat dengan kristal ammonium klorida.

1) Reaksi eksoterm
Terlihat bahwa kalor dibebaskan dalam reaksi yang ditunjukkan oleh produk / hasil reaksi yang mempunyai kalor / entalpi yang lebih rendah dari pada pereaksi.
2) Reaksi endoterm
Terlihat dari hasil reaksi yang mempunyai kalor yang lebih tinggi dari pada pereaksi.
F. Jenis-jenis perubahan entalpi standar (∆Ho)
Jenis perubahan entalpi yang dialami oleh suatu zat kimia bergantung pada jenis reaksi/perubahan yang terjadi pada zat kimia tersebut. Jadi, Perubahan entalpi standar adalah perubahan kalor yang terjadi pada suatu reaksi yang berlangsung pada keadaan standar, yaitu pada suhu 298 k ( 25 C) dan tekanan 1 atm.
1) Perubahan entalpi pembentukan standar (∆Hfo)
Yaitu perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol zat dari unsur-unsur penyusunnya pada keadaan standar 298 K dan 1 atm.
Contoh soal:
a. Tulislah persamaan reaksi termokimianya!
b. Berapa kkal kalor yang dibebaskan jika terbentuk 2,2 gram C3H8 (Ar C = 12, H=1)
Jawab:
a.
b. untuk membentuk 2,2 gram = mol, maka:
∆H = x (-24,8 kkal)
= 0,5 x (-24,8 kkal)
= -1,24 kkal.
2) Entalpi penguraian standar (∆Hdo )
Yaitu perubahan entalpi dari suatu reaksi penguraian 1 mol zat menjadi unsur-unsurnya pada keadaan standar 298 K dan 1 atm.

3) Entalpi pembakaran standar (∆Hco)
Yaitu perubahan entalpi pada pembakaran 1 mol zat dengan gas O2 membentuk zat hasil pada keadaan standar 298 K dan 1 atm.
Contoh soal:
∆Hc dari CO adalah – 284,3 kJ
a. Tulis persamaan termokimiannya!
b. Berapa kalor yang dibebaskan 8,4 gram CO ? ( ArC = 12, O = 16)

G. Penentuan harga perubahan entalpi.
1) Perhitungan besarnya energi.
Penentuan besarnya energi tidak bisa dilakukan secara langsung, tetapi hanya bisa diukur perubahan suhu akibat adanya transfer energi.
2) Kalorimetri
Yaitu proses pemgukuran kalor reaksi melalui percobaan dengan alat kalorimeter dengajn cara mengukur perubahan suhunya.
Contoh soal:
Massa air 20 gram mempunyai massa lampu sebelum pembakaran 214,2 gram dan massa lampu sesudah pembakaran 211,7 gram, dan suhu air sebelum dan sesudah pembakaran adalah 25 oC dan 74 oC.

DAFTAR PUSTAKA
Drs. Iman Rahayu, KIMIA SMU kelas 2, Jakarta: Grafindo Media Pratama, 1997.

Priscilla Retnowati, Seribu Pena Kimia, Jakarta: Gelora Aksara Pratama, 1999.

Ir. Parning, dkk., Penuntun Belajar Kimia, Jakarta: Yudistira, 1998.

http://72.14.235.104/search?q=cache:qKC8mb8QZH4j:id.wikipedia.org/wiki/termokimia+termokimia&hl=id&ct=clnk&cd=1&gl=id.

http://72.14.235.104/search?q=cache:8gSO_ZUk9MEj:id.wikipedia.org/wiki/kategori:termokimia+termokimia&hl=id&ct=clnk&cd+2&gl=id.

No comments:

Post a Comment