Pages

September 27, 2011

RPP FISIKA BAB III

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
  
Sekolah                         : SMK
Kelas / Semester           : X (sepuluh)
Mata Pelajaran            : FISIKA


A. Standar Kompetensi
Menerapkan konsep suhu dan kalor

B. Kompetensi Dasar
1.        Menguasai konsep suhu dan kalor
2.        Menguasai pengaruh kalor terhadap zat
3.        Mengukur suhu dan kalor
4.        Menghitung kalor

C. Indikator
l  Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda.
l  Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda (pemuaian).
l  Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda.

D. Tujuan Pembelajaran
         Peserta didik dapat:
l Menjelaskan pengertian suhu.
l Menjelaskan tubuh bukan pengukur suhu yang baik.
l Menjelaskan prinsip kerja termometer.
l Menjelaskan pengertian sifat termometrik.
l Menyebutkan beberapa contoh sifat termometrik.
l Menyebutkan beberapa skala termometer.
l Menjelaskan hubungan skala suhu Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin.
l Menentukan skala umum dari berbagai skala termometer.
l Menyebutkan beberapa jenis termometer.
l Menjelaskan pengertian kapasitas kalor.
l Menjelaskan pengertian kalor jenis.
l Menjelaskan proses pemuaian.
l Membedakan pemuaian panjang, luas, dan volum.
l Menjelaskan hubungan antara koefisien muai panjang, luas, dan volum.
l Membedakan kalor laten peleburan dan kalor laten penguapan.
l Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud zat.
l Memahami asas Black.

E. Materi Pembelajaran
`           Suhu, Kalor, Pemuaian, Penghantaran Kalor, dan Asas Black.

F. Metode Pembelajaran
1.   Model   : -  Direct Instruction (DI)
                     -  Cooperative Learning

            2.  Metode  : -  Diskusi kelompok
                                  -  Ceramah
  -  Eksperimen

G. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan  Pertama

a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
1.     Apakah tubuh bisa digunakan sebagai alat ukur suhu?
2.     Satuan apakah yang digunakan untuk skala termodinamika?
l  Prasyarat pengetahuan:
-      Apakah yang dimaksud dengan sifat termometrik?
-      Bagaimana hubungan skala Celcius dan Kelvin?
l  Pra eksperimen:
l  Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian suhu.
l  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai tubuh bukan pengukur suhu yang baik.
l  Peserta didik memperhatikan prinsip kerja termometer yang disampaikan oleh guru.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat termometrik.
l  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk memberikan beberapa contoh sifat termometrik.
l  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa skala termometer.
l  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan hubungan skala suhu Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin.
l  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan skala umum dari berbagai skala termometer.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal menghitung skala suhu Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal menghitung skala suhu Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin untuk dikerjakan peserta didik (Buku Fisika SMK dan MAK hal 95).
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. 

            c. Kegiatan Penutup
1.         Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2.         Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
3.         Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. 

Pertemuan Kedua

            a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
-      Apakah kapasitas kalor merupakan sifat spesifik dari suatu zat?
-      Adakah hubungan antara koefisien muai panjang, luas, dan volum?
l  Prasyarat pengetahuan:
l  Apakah yang dimaksud dengan kapasitas kalor?
l  Bagaimana terjadinya proses pemuaian?
        
            b. Kegiatan Inti
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kapasitas kalor.
l  Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian kalor jenis.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan energi kalor yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal menentukan energi kalor untuk dikerjakan peserta didik (Buku Fisika SMK dan MAK halaman 96).
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan proses pemuaian.
l  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan pemuaian panjang, luas, dan volum.
l  Peserta didik dalam kelompoknya mendiskusikan hubungan antara koefisien muai panjang, luas, dan volum.
l  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan pemuaian panjang, luas, dan volum yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal menentukan pemuaian panjang, luas, dan volum untuk dikerjakan peserta didik.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

            c. Kegiatan Penutup
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Pertemuan Ketiga

a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
-      Sebutkan contoh perpindahan kalor secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari.
-      Faktor apakah yang mempengaruhi laju perpindahan kalor secara konveksi?
l  Prasyarat pengetahuan:
-      Apakah yang dimaksud dengan konduksi?
-      Apakah yang dimaksud dengan konveksi?

b. Kegiatan Inti
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kalor.
l  Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan cara perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian konduksi.
l  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh perpindahan kalor secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari.
l  Peserta didik memperhatikan perumusan dalam menentukan laju perpindahan kalor secara konduksi yang disampaikan oleh guru.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan laju perpindahan kalor secara konduksi yang disampaikan oleh guru.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian konveksi.
l  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan contoh perpindahan kalor secara konveksi dalam kehidupan sehari-hari.
l  Peserta didik dalam kelompoknya mendiskusikan pengertian radiasi dan contoh perpindahan kalor secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari.
l  Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perumusan dalam menentukan laju perpindahan kalor secara konveksi dan radiasi.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan laju perpindahan kalor secara konveksi dan radiasi yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal menentukan laju perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. 

Pertemuan Keempat

a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
    -   Apakah syarat terjadinya penerapan asas Black?
l  Prasyarat pengetahuan:
     -   Sebutkan bunyi asas Black?

b. Kegiatan Inti
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan asas Black.
l  Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan asas Black.
l  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat terjadinya penerapan asas Black.
l  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan kalor yang diserap dan kalor yang dilepas.
l  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai aplikasi asas Black dalam kehidupan sehari-hari.
l  Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l  Peserta didik memperhatikan penerapan asas Black untuk menyelesaikan soal analisis dan soal hitungan yang disampaikan oleh guru.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai penerapan asas Black yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal mengenai penerapan asas Black untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

H. Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMK dan MAK Jilid 1 (Erlangga) halaman 91-112
 b. Buku referensi yang relevan
                         c. Lingkungan
             d. Alat dan bahan praktikum

I. Penilaian Hasil Belajar
             a. Teknik Penilaian:
                    -  Tes tertulis      
             b. Bentuk Instrumen:
   -  Tes PG
   -  Tes isian
                     -  Tes uraian
             c. Contoh Instrumen:
-  Contoh tes PG
1. Sebanyak 200 gram air bersuhu 600C dicampur dengan susu bermassa 50 gram dengan suhu 500C. Jika kalor jenis air sama dengan kalor jenis susu, maka suhu campurannya adalah ....
 A. 20 0C                                         D. 50 0C
 B. 30 0C                                          E. 60 0C
 C. 40 0C

2. Jika suhu benda dinaikkan menjadi dua kalinya, maka daya kalor yang dipindahkan secara radiasi berubah menjadi ....
 A. dua kali lebih besar
 B. empat kali lebih besar
 C. delapan kali lebih besar
 D. enam belas kali lebih besar
 E. tiga puluh dua kali lebih besar

3. Sebongkah es dimasukkan ke dalam wadah berisi air panas sehingga seluruh es mencair. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah ....
 A. es menerima kalor dan air melepaskan kalor
 B. air menerima kalor dan es melepaskan kalor
 C. es dan air sama-sama melepaskan kalor
 D. es dan air sama-sama menerima kalor
 E. es dan air tidak menerima dan juga tidak melepaskan kalor

-  Contoh tes isian
1. Sebatang logam yang panjangnya 1 m dipanaskan dari suhu 20 0C sampai
80 0C sehingga mengalami pertambahan panjang 1 mm. Bila logam tersebut dipanaskan hingga suhu 140 0C, maka panjang logam menjadi ....

2. Dalam sebuah latihan yang cukup berat, tubuh dapat memompa darah sebanyak 2,00 liter per menit sehingga tubuh mengalami pendinginan sebesar 2,00 0C. Jika diasumsikan kalor jenis darah sama dengan kalor jenis air dan massanya jenisnya 1.050 kg/m3, laju konveksi yang muncul dalam peristiwa ini adalah ....

3. Sebongkah es (massa 40 g) didinginkan hingga -78 0C. Lalu, es tadi dimasukkan ke dalam 560 g air yang berada pada 80 g wadah tembaga. Suhu awal air = 25 0C. Tentukan suhu akhirnya. Jika semua es tidak mencair, maka massa es yang tersisa.Kalor jenis es = 2.090 J / kg 0C adalah . . . .

-   Contoh Tugas Rumah
1. Hitunglah kalor yang dibutuhkan untuk mengubah 200 gram es yang bersuhu -10 0C menjadi uap air bersuhu 125 0C.

2. Sebuah pendingin berukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm digunakan untuk menahan suhu es tetap berada pada kisaran -4 0C dan 0 0C. Ketebalan dinding pendingin ini 5 cm dan terbuat dari plastik dengan nilai konduktivitas termal 0,033 W /m 0K. Jika suhu lingkungan di sekitar lemari pendingin 30 0C. Tentukan laju kalor yang masuk ke pendingin.



                                                                         ............,...................
Mengetahui
Kepala SMK FARMASI & TKJ                                          Guru Mata Pelajaran



Arif Fadholi W.A, S.Pd.I                                                       Bagus Safitri, S.Pd

RPP FISIKA BAB II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah                         : SMK
Kelas / Semester           : X (sepuluh)
Mata Pelajaran            : FISIKA


A. Standar Kompetensi
              2.  Menerapkan hukum gerak dan gaya

B. Kompetensi Dasar
2.1    Menguasai konsep gerak dan gaya
2.2    Menguasai hukum Newton
2.3    Menghitung gerak lurus
2.4    Menghitung gerak melingkar
2.5    Menghitung gaya gesek

C. Indikator Pembelajaran
C.1. Indikator Kompetensi Dasar 2.1, 2.3, dan 2.4
1.      Memahami penyebab-penyebab terjadinya gerak oleh adanya gaya.
2.      Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan kecepatan konstan.
3.      Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan percepatan konstan.
4.      Menganalisis grafik gerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan.
5.      Menganalisis gerak parabola.

C.2 Indikator Kompetensi Dasar 2.4
1.      Mengidentifikasi besaran frekuensi, frekuensi sudut, periode, dan sudut tempuh yang terdapat pada gerak melingkar dengan laju konstan.
2.      Menerapkan prinsip roda-roda yang saling berhubungan secara kualitatif.
3.      Menganalisis besaran yang berhubungan antara gerak linier dan gerak melingkar pada gerak menggelinding dengan laju konstan.


C.3 Indikator Kompetensi Dasar 2.2 dan 2.5
1.      Mengidentifikasi penerapan prinsip Hukum I Newton (hukum inersia) dalam kehidupan sehari-hari.
2.      Mengidentifikasi penerapan prinsip Hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari.
3.      Menyelidiki karakteristik gesekan statik dan gesekan kinetik melalui percobaan.
4.      Mengidentifikasi penerapan prinsip Hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari.
5.      Menerapkan hukum Newton pada gerak benda pada bidang miring tanpa gesekan.

D. Tujuan Pembelajaran
D.1 Tujuan pembelajaran untuk indikator Kompetensi Dasar 2.1, 2.3, dan 2.4
         Peserta didik dapat:
1. Mendeskripsikan definisi dari beberapa besaran gerak.
2. Menganalisis Gerak Lurus Beraturan (GLB) dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menganalisis Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menghitung besaran-besaran yang berkaitan dengan GLB, GLBB, dan gerak vertikal.
5. Menggambar grafik gerak lurus beraturan.
6. Menggambar grafik gerak lurus berubah beraturan.
7. Menentukan perpindahan benda berdasarkan kurva kecepatan-waktu.
8. Menganalisis gerak peluru sebagai perpaduan gerak dalam arah horizontal dan gerak dalam arah vertikal.
9. Menghitung besaran-besaran yang terkait dengan gerak peluru.

D.2 . Tujuan Pembelajaran untuk Indikator Kompetensi Dasar 2.5
         Peserta didik dapat:
1.      Menjelaskan pengertian gerak melingkar.
2.      Menyebutkan contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari.
3.      Mendeskripsikan besaran-besaran dalam gerak melingkar.
4.      Menganalisis aplikasi gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari.
5.      Menghitung besaran-besaran yang terkait dengan gerak melingkar

D.3      Tujuan Pembelajaran untuk Indikator Kompetensi Dasar 2.2 dan 2.4
         Peserta didik dapat:
1.      Membedakan pengertian kinematika dan dinamika.
2.      Menyebutkan bunyi hukum-hukum Newton tentang gerak.
3.      Menyebutkan contoh penerapan hukum-hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari.
4.      Menerapkan hukum-hukum Newton untuk menyelesaikan soal analisis dan soal hitungan.
5.      Menjelaskan fungsi diagram gaya yang bekerja pada benda.
6.      Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada benda di atas bidang datar.
7.      Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada gaya yang membentuk sudut.
8.      Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada benda di atas bidang miring.
9.      Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada pesawat Atwood.
10.  Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada gerak vertikal.
11.  Menjelaskan pengertian gaya gesekan.
12.  Menyebutkan macam-macam gaya gesekan.
13.  Membedakan gaya gesekan statik dan gaya gesekan kinetik.
14.  Menyebutkan gaya gesekan yang bekerja pada benda.
15.  Menentukan koefisien gesekan statik antara balok dan permukaan datar dengan menggunakan neraca.
16.  Menentukan koefisien gesekan kinetik antara balok dan permukaan datar.
17.  Menjelaskan manfaat mengontrol gaya gesekan yang terjadi pada benda.
18.  Menjelaskan pengertian gaya sentripental.
19.  Menerapkan konsep gaya sentripental pada berbagai macam kasus.
20.  Menjelaskan hukum gravitasi umum Newton.
21.  Menjelaskan hukum Kepler
22.  Menyebutkan bunyi hukum-hukum Kepler. 

E. Materi Pembelajaran
E. 1      Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLB dan GLBB)
E. 2      Gerak parabola
E. 3      Gerak melingkar dan hubungan antarroda
E. 4      Hukum-hukum Newton
E. 5      Gaya berat dan gaya normal
E. 6      Gaya gesek

F. Metode Pembelajaran
1.      Model   :    -  Direct Instruction (DI)
                                    -  Cooperative Learning
            2.  Metode  :    -  Diskusi kelompok
                                   -  Observasi
     -  Eksperimen

G. Langkah-langkah Kegiatan

                                                             Pertemuan Pertama


a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
      -   Sebutkan beberapa contoh gerak lurus dalam kehidupan sehari-hari?
      -   Mungkinkah perpindahan sebuah benda lebih besar daripada jarak                 tempuhnya?
l  Prasyarat pengetahuan:
      -   Apa yang dimaksud dengan gerak lurus?
      -   Apakah pengertian jarak tempuh? 

b. Kegiatan

Kegiatan inti ini adalah pengejawantahan indikator C.1

b.1 Kegiatan Inti I
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian posisi dan gerak.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan mengapa terjadi gerak pada suatu objek.


            b. 2 Kegiatan Inti II
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak lurus beraturan dan cirinya.
l  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai contoh gerak lurus beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
l  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak lurus beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai gerak lurus beraturan yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak lurus beraturan.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l  Peserta didik memperhatikan langkah-langkah menggambar grafik gerak lurus beraturan yang disampaikan oleh guru, meliputi grafik kecepatan terhadap waktu dan grafik perpindahan/posisi terhadap waktu.
l  Guru menjelaskan cara menentukan posisi dari kurva kecepatan-waktu.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal menggambar grafik gerak lurus beraturan sehingga dapat menentukan posisi dari kurva kecepatan-waktu yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal menggambar grafik gerak lurus beraturan dan menentukan posisi dari kurva kecepatan-waktu.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

            Kegiatan Penutup untuk kegiatan inti II
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal (buku Fisika SMK dan MAK Jilid I Halaman 34 soal nomor 1, 3, dan 4).

            b.3 Kegiatan Inti III
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak lurus berubah beraturan dan cirinya.
l  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai contoh gerak lurus berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
l  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak lurus berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai gerak lurus berubah beraturan yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak lurus berubah beraturan.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai gerak lurus berubah beraturan yang disampaikan oleh guru (Contoh 1 Halaman 33 Fisika SMK dan MAK jilid 1).
l  Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak lurus berubah beraturan.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l  Peserta didik memperhatikan langkah-langkah menggambar grafik gerak lurus berubah beraturan yang disampaikan oleh guru.
l  Guru menjelaskan cara menentukan posisi dari kurva kecepatan-waktu.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal menggambar grafik gerak lurus beraturan sehingga dapat menentukan posisi dari kurva kecepatan-waktu yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal menggambar grafik gerak lurus beraturan dan menentukan posisi dari kurva kecepatan-waktu.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.


            Kegiatan Penutup untuk kegiatan inti III
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal (buku Fisika SMK dan MAK Jilid I Halaman 34 soal nomor 1, 3, dan 4).
    

b.4 Kegiatan Inti IV
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak vertikal dan cirinya.
l  Peserta didik mendiskusikan gerak vertikal sebagai satu contoh dari gerak lurus berubah beraturan.
l  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan contoh gerak vertikal dalam kehidupan sehari-hari.
l  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak vertikal dalam kehidupan sehari-hari.
l  Perwakilan peserta didik diminta untuk melemparkan sebuah bola ke atas di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.
l  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan melemparkan sebuah bola ke atas.
l  Guru menjelaskan konsep percepatan gravitasi sebagai bagian dari gerak lurus berubah beraturan.
l  Guru memberikan contoh soal gerak vertikal (Fisika SMK dan MAK Jilid 1 halaman 33).
l  Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mempelajari gerak lurus berubah beraturan (salah satunya melalui pengukuran percepatan gravitasi  bumi, Eksperimen Fisika hal 34).
l  Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
l  Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
l  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l  Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak vertikal (dengan mengubah data pada contoh 2 halaman 33 Fisika SMK dan MAK).
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.


         Kegiatan Penutup untuk kegiatan inti IV
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal (Fisika SMK dan MAK soal nomor 2 dan 5 halaman 34).

Pertemuan Kedua

a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
      -  Sebutkan contoh gerak dua dimensi dalam kehidupan sehari-hari.
      -  Apakah berat benda mempengaruhi gerak parabolik?
l  Prasyarat pengetahuan:
      -   Apa yang dimaksud dengan gerak dua dimensi?
      -   Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi gerak parabolik?

b. Kegiatan Inti
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak dua dimensi dan cirinya.
l  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan contoh gerak dua dimensi dalam kehidupan sehari-hari.
l  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak dua dimensi dalam kehidupan sehari-hari.
l  Perwakilan peserta didik diminta untuk menembakkan peluru yang berasal dari pistol mainan ke atas di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.
l  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan menembakkan peluru yang berasal dari pistol mainan ke atas.
l  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l  Peserta didik memperhatikan cara mendapatkan rumusan untuk menentukan ketinggian maksimum dan jangkauan maksimum gerak peluru yang disampaikan oleh guru.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai gerak peluru yang disampaikan oleh guru (Contoh 1 dan 2 Halaman 37 Fisika SMK dan MAK Jilid I).
l  Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak peluru (Latihan 1 dan 2 Halaman 38 Fisika SMK dan MAK Jilid I).
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l  Peserta didik memperhatikan perumusan lintasan parabolik yang dihasilkan gerak peluru yang disampaikan oleh guru.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai gerak parabolik sebuah peluru yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak parabolik sebuah peluru.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.


          c. Kegiatan Penutup
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Pertemuan Ketiga

a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
     -     Sebutkan contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari.                  
     -     Sebutkan ciri-ciri gerak melingkar.
l  Prasyarat pengetahuan:
      -   Apa yang dimaksud dengan gerak melingkar?
      -   Apa yang menjadi ciri khas gerak melingkar?

b. Kegiatan Inti
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak melingkar.
l  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai ciri-ciri gerak melingkar.
l  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari.
l  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan besaran-besaran fisika dalam gerak melingkar.
l  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pengertian kecepatan, kecepatan sudut, percepatan sentripetal, frekuensi, frekuensi sudut, periode, dan sudut tempuh melalui sumber-sumber lain.
l  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l  Peserta didik memperhatikan perumusan dalam menentukan kecepatan sudut dan hubungan antara laju benda dengan kecepatan sudut yang disampaikan oleh guru.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai kecepatan sudut dan hubungan antara laju benda dengan kecepatan sudut yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal mengenai kecepatan sudut dan hubungan antara laju benda dengan kecepatan sudut.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Kegiatan inti II
l  Peserta didik memperhatikan perumusan dalam menentukan percepatan sentripental yang disampaikan oleh guru.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai percepatan sentripental yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal mengenai percepatan sentripental.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Kegiatan inti III
l  Peserta didik dibimbing untuk mengingat kerja roda gigi pada sepeda dan juga kerja transmisi pada mesin kendaraan bermotor (baca Aplikasi Roda-roda berhubungan Fisika SMK dan MAK jilid I halaman 42).
l  Guru menjelaskan hubungan antar roda sepusat, bersinggungan langsung, dan bersinggungan dengan tali.
l  Guru memberikan beberapa contoh mengenai hubungan antar roda (contoh 2 Halaman 43)
l  Guru memberikan beberapa soal mengenai hubungan antar roda.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.


c. Kegiatan Penutup
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.


Pertemuan Ketiga
                                                            
a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
    -   Mengapa pada saat di dalam mobil tubuh kita akan bergerak ke depan ketika mobil direm mendadak?
     -   Apakah fungsi melukis diagram gaya yang bekerja pada benda?
l  Prasyarat pengetahuan:
     -   Bagaimana bunyi hukum I Newton?
     -   Apakah yang dimaksud dengan diagram gaya? 

b. Kegiatan Inti I
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan kinematika dan dinamika.
l  Peserta didik memperhatikan analisis tentang semua persoalan gerak di alam semesta  yang dapat diterangkan dengan hukum Newton yang disampaikan oleh guru.
l  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan bunyi hukum-hukum Newton tentang gerak.
l  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai contoh penerapan hukum-hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari.
l  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l  Peserta didik memperhatikan penerapan hukum I Newton sampai hukum III Newton untuk menyelesaikan soal analisis dan soal hitungan yang disampaikan oleh guru.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai penerapan hukum I Newton sampai hukum III Newton yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal mengenai penerapan hukum I Newton sampai hukum III Newton.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c.         Kegiatan Penutup
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Pertemuan Keempat

a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
    -   Mengapa buah apel jatuh ke bawah?
     -   Mengapa astronaut di angkasa luar tidak jatuh ke bawah?
l  Prasyarat pengetahuan:
     -   Bagaimana bunyi hukum I Newton?
     -   Apakah perbedaan massa dan berat?


            b. Kegiatan Inti
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi hukum-hukum Newton untuk menganalisis gaya berat dan gaya normal
l  Peserta didik menganalisis diagram gaya pada benda, meliputi analisis gaya berat dan gaya normal pada benda yang terletak:
a.       pada bidang datar
b.      pada bidang miring
l  Guru memberikan beberapa soal menghitung gaya normal pada bidang datar dan bidang miring (Buku Fisika SMK dan MAK Halaman 48 dan 49).
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

            Kegiatan Penutup
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Pertemuan Kelima

            a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
-      Sebutkan contoh gaya gesekan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
-      Mengapa ban mobil dibuat agak kasar?
l  Prasyarat pengetahuan:
-      Apakah yang dimaksud dengan gaya gesekan?
-      Apakah manfaat mengontrol gaya gesekan yang terjadi pada benda?
l  Pra eksperimen:
      -   Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
     
            b. Kegiatan Inti
l  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya gesekan.
l  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan macam-macam gaya gesekan.
l  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan gaya gesekan statik dan gaya gesekan kinetik.
l  Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan macam-macam gaya gesekan yang bekerja pada benda.
l  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l  Peserta didik mencari mekanisme pengendalian gaya gesek dan mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai manfaat mengontrol gaya gesekan yang terjadi pada benda.
l  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

            c. Kegiatan Penutup
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

H. Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMK dan MAK Jilid.1 (Erlangga) halaman 27-58
 b. Alat dan bahan praktikum

I. Penilaian Hasil Belajar
             a. Teknik Penilaian:
                    -   Tes tulis
              -   Tes unjuk kerja           
             b. Bentuk Instrumen:
   -   Tes PG (Halaman 56-57)
   -   Tes uraian
                     -   Tes identifikasi

             c. Contoh Instrumen:
 -  Contoh tes PG
1. Sebuah mobil mula-mula memiliki kecepatan 72 km/jam. Kemudian, mesin mobil dimatikan sehingga mobil berhenti dalam waktu 40 menit. Perlambatan mobil tersebut adalah ....
     a. 1,0 m/s2                                   d. 0,05 m/s2
     b. 0,50 m/s2                                 e. 0,01m/s2
     c. 0,25 m/s2

2. Sebuah benda berhenti setelah melakukan 10 putaran. Apabila kecepatan sudutnya mula-mula 20 rpm, maka waktu yang dibutuhkan benda sampai berhenti adalah ....
     a. 60 sekon                                              d. 10 sekon
     b. 30 sekon                                             e. 1 sekon
     c. 15 sekon

3. Sebuah benda bermassa 50 kg bergerak dengan kecepatan 5 m/s. Besarnya gaya     dalam arah berlawanan yang harus diberikan agar benda berhenti setelah 10 s adalah ....
       a. 100 N                                                d. 10 N
       b.  50 N                                                 e.   5 N
       c.  25 N
                        
-  Contoh tes uraian
1. Perlambatan maksimum yang dapat dicapai sebuah mobil pada sebuah jalan yang basah adalah 5 m/s2. Mula-mula mobil bergerak dengan laju 100 m/s. Tentukan jarak minimum untuk menghentikan mobil bila diukur dari tempat rem mulai diinjak. Berapakah waktu tempuh untuk jarak tersebut?

2. Sebuah bor gigi (jari-jari 1 cm) dirancang agar mempunyai percepatan 1.000 rad/s2. Agar sebuah titik pada permukaan sisi samping bor dapat menempuh putaran sejauh 12 m, tentukan waktu putaran yang dibutuhkan. Anggap posisi awal bor dalam keadaan diam.

3. Gaya horizontal sebesar 400 N diperlukan untuk mendorong kereta sepanjang bidang pada laju konstan. Berapakah gaya gesekan antara kereta dan bidang?

-   Contoh tes identifikasi
                a. Manakah dari pernyataan berikut yang berkaitan dengan GLB?
·         Luas daerah di bawah kurva v – t sama dengan posisi benda.
·         Luas daerah di bawah kurva v – t sama dengan perpindahan benda.

-  Contoh tugas rumah
1. Buatlah kliping yang menarik mengenai penerapan konsep gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari. Berilah keterangan atau komentarmu mengenai setiap gambar di dalam kliping tersebut. Kalian dapat mencari sumber gambar atau artikel mengenai topik tersebut dari majalah, koran, atau internet, kemudian kumpulkan ke guru.

2. Buatlah kliping yang menarik mengenai penerapan hukum-hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari. Berilah keterangan atau komentarmu mengenai setiap gambar di dalam kliping tersebut. Kalian dapat mencari sumber gambar atau artikel mengenai topik tersebut dari majalah, koran, atau internet, kemudian kumpulkan ke guru.       

                                                         ...............,...................
Mengetahui
Kepala SMP                                                                            Guru Mata Pelajaran



Arif Fadholi W.A, S.Pd.I                                                          Bagus Safitri, S.Pd