Pages

August 06, 2012

Iman kepada Kitab Allah


       Iman kepada kitab-kitab Allah Swt. adalah mempercayai dengan sepenuh hati bahwa kitab-kitab Allah itu benar-benar wahyu yang diturunkan kepada para rasul sebagai pedoman hidup bagi umat manusia.
Beriman kepada kitab merupakan rukun iman yang ketiga. Umat Islam wajib percaya dan menyakini dengan sepenuh hati bahwa semua kitab yang telah diturunkan Allah Swt. Kepada para rasul itu pasti benar.
1. Kitab Taurat
                 Kitab Taurat diterima oleh Nabi Musa a.s. di bukit Tursina (Mesir) sekitar abad 12 Sebelum Masehi. Taurat merupakan salah satu tiga komponen (Thora, Nabiin, dan Khetubiin) yang terdapat dalam kitab suci agama Yahudi yang disebut “Biblia”, yang belakangan ini oleh orang Kristen disebut “Old Statement” (Perjanjian Lama).

             Firman Allah yang yang menerangkan tentang diturunkannya Taurat kepada Nabi Musa     terdapat dalam Q.S. Al Isra’ ayat 2 

            Kitab Taurat berisi sepuluh peraturan Allah yang diperuntukkan bagi kaum Bani Israil. Kesepuluh peraturan Allah yang harus diberlakukan bagi kaum bani Israil (bangsa Yahudi) juga dikenal dengan nama “The Ten Commandements” yang terdiri dari 3 (tiga) perintah dan tujuh larangan, yaitu ;
a.      Perintah mengesakan Allah
b.      Perintah menghormati ayah dan ibu
c.       Perintah mensucikan hari Sabtu
d.      Larangan menyembah berhala
e.      Larangan menyebut nama Allah dengan sia-sia
f.       Larangan membunuh manusia
g.      Larangan berbuat zina
h.      Larangan mencuri
i.        Larangan menjadi saksi palsu
j.        Larangan mengambil istri orang lain

2. Kitab Zabur
Kitab Zabur diturunkan kepada nabi Daud a.s. berisi tentang zikir, do’a, nasihat dan hikmah,
tidak memuat hukum-hukum syariat, yang dikenal dengan Mazmur yaitu nyanyian rohani yang
dianggap suci. Syariat umat Nabi Daud diperintahkan mengikuti syari’at Nabi Musa.
Diturunkan sekitar abad 10 Sebelum Masehi di daerah Yerussalem (Israel). Kata Zabur berasal
dari verba “Zabara-Yazburu-Zabr” yang berarti ‘menulis’. Jadi Zabur menurut arti asalnya
adalah ‘kitab tertulis”.

3. Kitab Injil
Kitab Injil diturunkan kepada nabi Isa as. Sekitar abad 1 Masehi. Pokok ajarannya sama dengan
kitab-kitab sebelumnya. Namun sebagian menghapus hukum-hukum yang ada dalam kitab
Taurat yang sudah tidak sesuai jaman itu. Keberadaan Injil yang asli tidak diketahui
keberadaannya. Injil yang sekarang merupakan tulisan pengikut nabi Isa yang berisi kisah atau
laporan tentang Isa Al Masih, tentang kehidupan, perbuatan dan pengajarannya selama
bertugas mengajak Bani Israil atau umat Yahudi untuk beragama yang benar. Pada mulanya
beredar belasan macam Injil, tetapi sejak abad 4 M  tokoh-tokoh gereja menetapkan hanya 4
versi yang sah, yaitu Injil karangan Matius, Markus, Lukas, dan Yahya.

4. Kitab Al-Qur'an
Kitab suci Al Qur’an diturunkan kepada nabi Muhammad saw. pada abad 6 Masehi di dua kota,
yaitu kota Makkah dan Madinah. (Arab Saudi). Kitab Al Qur’an merupakan kitab yang
terlengkap dan berlaku bagi seluruh umat manusia sampai akhir zaman, serta menjadi
pedoman dan petunjuk bagi manusia yang bertakwa.

Ajaran yang terkandung dalam Al Qur’an secara garis besar berisi tentang :
a.      Aqidah atau tauhid, yaitu ajaran yang menegaskan kembali tentang ke Maha Esaan Allah, agar manusia tidak menyembah Tuhan selain Allah
b.      Ajaran tentang ibadah, yakni ajaran yang mengandung tuntunan kepada manusia yang beriman mengenai tata cara pengabdian dan penyembahan kepada Allah
c.       Ajaran tentang mu’amalah, yakni ajaran yang mengatur tata cara hubungan antara manusia dengan manusia dan manusia dengan makhluk lainnya
d.      Tentang tabsir dan tanzir (janji dan ancaman), yaitu ayat-ayat yang menerangkan kabar gembira atau janji Allah kepada orang-orang yang beriman, rajin ibadah dan selalu berbuat kebajikan, mereka akan dimasukkan ke dalam surga. Dan ayat-ayat yang menerangkan ancaman bagi mereka yang kafir dan ingkar kepada Allah Swt dan berlaku dosa, kelak mereka akan dimaksukkan ke dalam neraka
e.      Hal-hal yang berhubungan dengan sejarah umat manusia, yakni kisah-kisah yang pernah terjadi dan dialami manusia zaman dahulu dengan segala sebab dan akibat perbuatan mereka
f.       Keterang-keterangan tentang alam ghaib, yaitu ayat-ayat yang menjelaskan tentang hal-hal yang immateri, yang tidak dapat dijangkau oleh panca indera manusiaseperti malaikat, jin, syaitan, azab kubur, neraka, surga dan lain-lain
g.      Keterangan-keterang ilmiah, yaitu penjelasan tentang hal-hal yang bersifat ilmiyah seperti ayat-ayat yang menerangkan tentang alam semesta, bumi, matahari, udara dan lainnya.

Disamping Allah menurunkan kitab kepada 4 orang rasul, Allah juga menurunkan suhuf
kepada para rasul. Suhuf adalah lembaran wahyu Allah yang diturunkan kepada para nabi.
Yang jumlahnya ada 100.

Adapun para nabi dan rasul yang menerima suhuf dari Allah ialah :
1.       Nabi Idris as, menerima 30 suhuf
2.       Nabi Syits as, menerima 50 suhuf
3.       Nabi Ibrahim as, menerima 10 suhuf
4.       Nabi Musa as, menerima 10 suhuf.