Pages

April 07, 2010

ASPARTAME

ASPARTAME


I.PENDAHULUAN
Pemanis merupakan senyawa kimia yang sering ditambahkan dan digunakan untuk keperluan produk olahan pangan, industri serta minuman dan makanan kesehatan. Menurut peraturan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Nomor 235, pemanis termasuk ke dalam bahan tambahan kimia, selain zat lain seperti antioksidan, pemutih, pengawet, pewarna, dan lain-lain.
Coba perhatikan komposisi bahan pada bungkus-bungkus makanan jadi di sekitar kita, terutama yang berembel-embel kata "diet", "rendah kalori", atau "bebas gula". Apa yang Anda lihat di sana? Aspartame, aspartame, lagi-lagi aspartame? Kalau begitu mungkin Anda perlu berhati-hati, apalagi kalau makanan-makanan ini termasuk yang sering Anda konsumsi.
Banyak alasan mengapa orang menggunakan makanan dan minuman rendah kalori selain untuk diet. Sebanyak 63 persen pengguna produk rendah kalori tidaklah berdiet. Karena bagi orang-orang ini ''kesadaran kalori'' tidaklah berarti suatu komitmen untuk kontrol atau pengurangan berat badan. Para ''non-dieters'' ini menggunakan produk rendah kalori sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Ada beberapa produk pemanis rendah kalori, salah satu di antaranya aspartame.

II.PEMBAHASAN
1.Pengertian
Aspartame adalah bahan pemanis rendah kalori pengganti gula biasa (sukrosa) yang ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1965 oleh James Schlatter, peneliti yang pada waktu itu bekerja di G.D.Searle and Co. dan sedang berusaha mencari obat baru untuk luka dalam. Ketika ia menjilat jarinya untuk memudahkannya mengambil selembar kertas, Schlatter menyadari betapa manisnya rasa senyawa sintesis yang telah ia buat. Senyawa inilah yang kemudian diberi nama aspartame, yang telah menjadi bagian menu sehari-hari masyarakat modern.1
Aspartam (Canderel), Pemanis ini dibuat dari dua macam asam amino komersial (L-phenilalanin dan L-asam aspartat). Rasa manisnya dianggap paling mendekati sukrosa dibandingkan pemanis tidak bernutrisi lainnya, tanpa meninggalkan rasa pahit. Tidak stabil pada temperatur tinggi sehingga tidak cocok untuk makanan yang dimasak atau dibakar (meskipun dapat juga ditambahkan belakangan, jika memungkinkan). Tidak stabil pada cairan dengan keasaman yang tinggi dan netral. Dianggap sangat aman karena dapat diproses dalam tubuh melalui metabolisme protein normal dan tidak menghasilkan asam pada plak. Konsumsi per hari yang diperbolehkan adalah 40 mg/kg BB. Karena komposisinya, aspartame tidak cocok untuk digunakan oleh penderita penyakit genetic yang langka ‘Fenilketouria’ (PKU); dimana penderita penyakit ini tidak dapat memetabolisme komponen fenilalanin.2 Struktur kimianya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.3


Aspartam merupakan pemanis sintetis non-karbohidrat, aspartyl-phenylalanine-1-methyl ester, atau merupakan bentuk metil ester dari dipeptida dua asam amino yaitu:
a.Asam aspartik dan fenil alanin. Asam amino adalah gugus pembentuk protein. Asam aspartik dan fenil alanin juga terdapat diberbagai makanan yang selalu kita konsumsi sehari-hari seperti : daging sapi, susu, ayam, ikan, telur, gandum, kacang-kacangan, kedelai, keju, tahu, tempe, dll. 
b.Asam amino essensial yaitu zat yang selalu dibutuhkan oleh tubuh karena tidak dapat dihasilkan oleh tubuh kita sendiri.

Aspartam dijual dengan nama dagang komersial seperti Equal, Nutrasweet dan Canderel dan telah digunakan di hampir 6.000 produk makanan dan minuman di seluruh dunia. Terutama digunakan di minuman soda dan permen. Belakangan aspartam mendapat penyelidikan lebih lanjut mengenai kemungkinan aspartam menyebabkan banyak efek negatif. Dan akhirnya, pangsa pasarnya mulai berkurang direbut oleh pemanis lain yaitu sukralosa.4
Aspartame merupakan bahan kimia yang mengandung racun, yang diproduksi oleh perusahaan kimia bernama Monsanto. Aspartame telah dipasarkan ke seluruh dunia sebagai pengganti gula dan dapat dijumpai pada semua jenis minuman ringan untuk diet, seperti Diet Coke dan Diet Pepsi. Aspartame dipasarkan sebagai satu produk diet, tapi ini samasekali bukanlah produk untuk diet. Kenyataannya, ini dapat menyebabkan berat tubuh Anda bertambah karena ini dapat membuat anda kecanduan karbohidrat. Membuat berat tubuh anda bertambah hanyalah sebuah hal kecil yang dapat dilakukan oleh Aspartame.5

2.Keamanan Aspartame6
Aspartam telah dinyatakan aman digunakan baik untuk penderita kencing manis, wanita hamil, wanita menyusui bahkan anak-anak. Pengecualiannya hanya satu, penderita fenilketonuria. Menurut US Food and Drug Administration (FDA), The Joint Expert Committee on Food Additives (JECFA), Americam Medical association (AMA), The American Council On Sience and Health (ACSH) aspartam merupakan bahan makanan yang aman bagi kesehatan, hanya berpengaruh pada rasa manis.
Penelitian yang menggunakan aspartam secara bolus sebesar 34 mg/kg berat badan memperlihatkan bahwa walaupun hasil metabolisme aspartam dapat melewati sawar darah plasenta, jumlahnya tidak bermakna untuk sampai dapat menimbulkan gangguan saraf pada janin. Penelitian besar yang dilakukan terhadap manusia, bukan hewan tikus menjelaskan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa minuman soda yang mengandung pemanis aspartam dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker. Aspartam dapat diurai oleh tubuh menjadi kedua asam amino tersebut dan termasuk pemanis nutritif. Hanya, aspartam tidak tahan suhu tinggi, karena pada suhu tinggi aspartam terurai menjadi senyawa yang disebut diketopiperazin yang meskipun tidak berbahaya bagi tubuh, tetapi tidak lagi manis. Karena itu, aspartam tidak dipakai dalam produk pembuat kue dan dipakai hanya untuk minuman, es krim, dan yoghurt. Jika dicerna secara normal oleh tubuh, aspartam akan menghasilkan asam aspartat dan fenilalanin. Dengan demikian, aman untuk dikonsumsi.
Untuk meningkatkan faktor keamanan dalam penggunaannya, FDA pun memberikan batas-batas pemakaian yang dianjurkan. Istilah yang dipakai adalah Acceptable Daily Intake (ADI) yang berarti asupan harian yang diperbolehkan. Ukuran yang dipergunakan adalah jumlah pemanis per kilogram berat badan per hari yang dapat dikonsumsi secara aman sepanjang hidupnya tanpa menimbulkan risiko. ADI adalah tingkat yang konservatif, yang umumnya menggambarkan jumlah 100 kali lebih kecil dibandingkan tingkat maksimal yang tidak memperlihatkan efek samping dalam penelitian binatang. ADI untuk aspartam adalah 40 mg/kg berat badan.

3.Dampak Negative Aspartam
Aspartame adalah bahan kimia beracun yang dapat merubah kimiawi pada otak dan sungguh mematikan bagi orang yang menderita karena penyakit parkinson. Bagi penderita diabetes, hati-hatilah bila mengkonsumsi untuk jangka waktu yang lama atas produk yang mengandung Aspartame ini, karena dapat menyebabkan koma, bahkan meninggal.
Berbagai problem kesehatan seperti tumor otak, keganasan kelenjar getah bening, leukemia, lupus, gangguan nyeri otot, dan kepikunan sebagai akibat perubahan kimiawi di jaringan otak dan berpotensi mematikan pada penderita Parkinson, belakangan ini banyak dikaitkan dengan merebaknya penggunaan Aspartame.7

4.Produk Yang Mengandung Aspartame
Salah satu minuman suplemen yang mengandung ASPARTAME adalah serbuk effervescent EXTRA JOSS !8 ada kemasan tertulis Mengandung Aspartame 0,06% [ADI 40 mg/kg BB]. Produk-produk minuman lainnya yang juga mengandung aspartame yaitu m-150, hemaviton, neo hormoviton, marimas, hore..., frutillo, segar sari, pop ice es blender, segar... dingin, okky jelly drink, sari vit c, naturade gold, aqua splash of fruit, forty plus.



III.KESIMPULAN
Aspartame adalah bahan pemanis rendah kalori pengganti gula biasa (sukrosa). Aspartam merupakan pemanis rendah kalori yang digunakan sebagai pengganti gula tebu di berbagai makanan dan minuman rendah kalori. Aspartam ini sudah umum terdapat di makanan dan minuman yang kita konsumsiseperti permen sugar-free, pengganti gula pasir, minuman soda yang bertuliskan ”diet”, dll. 

IV.PENUUTUP
Demikian makalah tersebut dibuat dengan harapan agar dapat menjadi sesuatu yang dapat dimanfaatkan dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan kita. Selanjutnya kritik dan saran tetap kami harapkan demi kemajuan yang lebih baik bagi bersama. Dan segala perhatiannya kami ucapkan terima kasih.


DAFTAR PUSTAKA


http://id.wikipedia.org/wiki/Aspartam#Sejarah_penemuan

http://citrameidita.blogspot.com/2008_02_01_archive.html

http://upload.wikimedia.org/Aspartame_structure.png

http://trillion.wordpress.com/2008/01/16/aspartame/

http://uupload.wikimedia.org/Aspartame_structure.png

No comments:

Post a Comment