Pages

January 19, 2011

bab I dan bab II semester 2

BAB I
MEMAHAMI SURAH AL-HUMAZAH DAN AT-TAKASUR
TENTANG MENIMBUN HARTA

A. Surah Al-Humazah dan artinya
Humazah artinya orang yang mengumpat. Surat ini diturunkan di kota Mekkah.
وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ (١)الَّذِي جَمَعَ مَالا وَعَدَّدَهُ (٢)يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ (٣)كَلا لَيُنْبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ (٤)وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ (٥)نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ (٦)الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الأفْئِدَةِ (٧)إِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ (٨)فِي عَمَدٍ مُمَدَّدَةٍ (٩)
Artinya:
1. kecelakaanlah bagi Setiap pengumpat lagi pencela,
2. yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung[*],
3. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,
4. sekali-kali tidak! Sesungguhnya Dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.
5. dan tahukah kamu apa Huthamah itu?
6. (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,
7. yang (membakar) sampai ke hati.
8. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,
9. (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.

[*] Maksudnya mengumpulkan dan menghitung-hitung harta yang karenanya Dia menjadi kikir dan tidak mau menafkahkannya di jalan Allah.

B. Isi Kandungan surah Al-Humazah
1. Pengumpat adalah orang yang suka membusuk-busukkan orang lain dan merasa bahwa dialah yang paling benar. Sedangkan pencela adalah orang yang membicarakan orang lain dibelakangnya dan apabila berhadapan dia bermulut manis.
2. Yang menyebabkan dia mencela dan menghina orang lain karena kerjanya hanya mengumpulkan harta kekayaan buat dirinya sendiri. Sehingga dia menjadi kikir dan tidak mau bersedekah di jalan Allah.
3. Dengan hartanya di mengira akan terpelihara dari penyakit dan bahaya kemurkaan Allah. Karena jiwanya telah terpukau oelh harta yang menyebabkan dia lupa bahwa hidup ini akan mati, sehat ini akan sakit, dan kuat ini akan lemah.
4. Pekerjaan yang hanya untuk mengumpulkan harta tidaklah benar. Dan pastilah orang itu tidak ada faedah hidupnya dan neraka Hutamahlah tempatnya kelak.
5. Bersifat pertanyaan dari Allah kepada Nabi-Nya untuk menrik perhatian tentang mengerikannya neraka Hutamah itu!
6. Neraka Hutamah itu adalah api yang selalu dinyalakan dan tidak pernah mati apinya karena ada malaikat yang menjaga agar apinya tetap berkobar.
7. Maka hanguslah selalu hati mereka yang semasa hidupnya penuh dengan kebusukan, merugikan orang lain untuk keuntungan diri sendiri, menginjak-injak orang lain untuk kemuliaan dirinya.
8. Artinya, setelah masuk ke neraka Hutamah mereka tidak akan dikeluarkan lagi dan dikunci mati di dalamnya.
9. Dan kemudian diberi tiang yang panjang melintang sehingga tidak dapat diungkit lagi, seimbanglah dengan sikap mereka tatkala di dunia yang mengunci rapat pundi-pundi hartanya untuk kepentingan sendiri.

C. Surah At-Takasur dan artinya
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ (١)حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ (٢)كَلا سَوْفَ تَعْلَمُونَ (٣)ثُمَّ كَلا سَوْفَ تَعْلَمُونَ (٤)كَلا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ (٥)لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ (٦)ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ (٧)ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ (٨)
Takasur artinya bermegah-megahan. Surat ini diturunkan di kota Mekkah.
Artinya:
1. Bermegah-megahan telah melalaikan kamu[*],
2. sampai kamu masuk ke dalam kubur.
3. janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
4. dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.
5. janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,
6. niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,
7. dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin[#].
8. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).

[*] Maksudnya: Bermegah-megahan dalam soal banyak harta, anak, pengikut, kemuliaan, dan seumpamanya telah melalaikan kamu dari ketaatan.
[#] 'ainul yaqin artinya melihat dengan mata kepala sendiri sehingga menimbulkan keyakinan yang kuat.

D. Isi kandungan surah At-Takasur
1. Menjelaskan bahwa bermegah-megahan itu melalaikan mengingat Allah. Maksudnya orang yang kaya dengan harta berupa uang, rumah, mobil, perusahaan dll tetapi ia tidak beriman, maka harta itu akan melalaikan/lupa Allah.
2. Mereka tidak menyadari bahwa setelah hidup di dunia akan ada lagi hidup kekal yaitu di akhirat. Mereka menyadari hal itu ketika sudah mati dan tidak bisa hidup lagi ke dunia.
3. Ayat 3 dan 4 menjelaskan bahwa mereka besok di akhirat akan mengetahui bahwa harta tidak ada gunanya, yang bergun haanya amal kebaikan yang dikerjaakan di dunia.
4. Ayat 5, 6, dan 7 menjelaskan bahwa orang yang bermegah-megahan dan melupkan Allah akan disiksa di neraka Jahim dan mereka akan menyaksikannya sendiri.
5. Ayat 8 menjelaskan harta dan kekayaan yang dimiliki di dunia akan ditanyai/diminta pertanggungjawabannya oleh Allah. Maksudnya bagaimana harta itu diperoleh dan bagaimana digunakannya sesuai perintah Allah atau tidak.

BAB II
HADITS TENTANG KESEIMBANGAN HIDUP
DI DUNIA DAN DI AKHIRAT

A. Hadits tentang keseimbangan hidup di dunia dan di akhirat.
اِعْمَلْ لِدُنْيَاكَ كَاَنَّكَ تَعِيْشُ اَبَدًاوَاعْمَلْ لاٰخِرَتِكَ كَاَنَّكَ تَمُوْتُ غَدًا
Artinya: “Bekerjalah untuk duniamu seolah-olah kamu hidup untuk selama-lamanya dan beramallah kamu buat akhiratmu seolah-olah kamu akan mati besok.”

B. Isi kandungan Hadits tentang keseimbangan hidup di dunia dan di akhirat.
Berusahalah untuk kebahagiaan dunia yang hasilnya untuk masa depan dan beramallah untuk kebahagiaan di akhirat, jangan ditunda-tunda seakan-akan besok kita akan mati. Contohnya: orang tu membimbing anaknya untuk mencari ilmu tidak hanya sampai tingkat SLTA saja, tetapi sampai pergurun tinggi. Tujuannya agar kehidupan anaknya yang akan datang lebih baik. Disamping itu orang tua member bimbingan ibadah kepada anaknya untuk kebahagiaan di akhirat nanti.
Allah dan Rasulullah memberitahu kepada manusia bahwa sekian tahun yang akan datang akan terjadi kemajuan IPTEK. Hal ini terbukti adanya HP, internet, TV, pesawat, telepon. Berita dari Allah tentang alam akhirat adanya surga dan neraka mendorong kita berperilaku baaik untuk bekal di alam akhirat. Hikmahnya bagi manusia sebagai berikut:
1. Menaambah semangat kerja untuk meraih kehidupan di dunia dan akhirat.
2. Mencari ilmu untuk kemaajuan disegala bidang.
3. Tekun ibadah dan beramal sholeh untuk kebaahagiaan di akhirat.
Firman Allah: Inilah doa yang sebaik-baiknya bagi seorang Muslim
وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ (٢٠١)
Artinya: “dan di antara mereka ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah Kami dari siksa neraka".

2 comments: