Pages

October 10, 2011

RPP FISIKA SMK- BAB V


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Sekolah                         : SMK
Kelas / Semester           : X (Sepuluh)
Mata Pelajaran            : FISIKA

A. Standar Kompetensi
Menginterpretasikan sifat mekanik bahan

B. Kompetensi Dasar
1. Menguasai konsep elastisitas bahan.
2.

Indikator
-         Mendeskripsikan karakteristik gaya pada benda elastis berdasarkan data percobaan (grafik).
-         Membandingkan tetapan gaya berdasarkan data pengamatan.
-         Menganalisis susunan pegas seri dan paralel.
-         Membandingkan modulus elastisitas dan konstanta gaya.

A. Tujuan Pembelajaran
         Peserta didik dapat:
-         Menjelaskan pengertian sifat elastis.
-         Menyebutkan aplikasi gaya pegas dalam kehidupan sehari-hari.
-         Menyebutkan sifat-sifat yang dimiliki oleh gaya pegas.
-         Menjelaskan hukum Hooke untuk menerangkan perilaku pegas.
-         Menghitung konstanta pegas yang disusun secara seri dan secara pararel.
-         Menyebutkan keuntungan pegas yang disusun secara seri dan secara pararel.
-         Menjelaskan osilasi benda di antara dua pegas.
-         Menjelaskan cara mengukur massa astronaut.
-         Mendefinisikan besaran modulus Young, modulus shear, dan modulus bulk.
-         Menghitung besaran-besaran yang berkaitan dengan elastisitas bahan.
-         Menunjukkan manfaat sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari.

B. Materi Pembelajaran
         Gaya Pegas dan Elastisitas Bahan

C. Metode Pembelajaran
l  Model  :  -  Direct Instruction (DI)
                                  -  Cooperative Learning
              2.  Metode  : -  Diskusi kelompok
                       -  Observasi
   -  Eksperimen
   -  Ceramah
  
D. Langkah-langkah Kegiatan

                                                             PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
-      Apakah yang terjadi jika sebuah pegas diregangkan?
l  Prasyarat pengetahuan:
-      Apakah yang dimaksud dengan sifat elastis?
l  Pra eksperimen:
-      Berhati-hatilah menggunakan pegas.
             
b. Kegiatan Inti
1.      Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat elastis.
l  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan aplikasi pegas dalam kehidupan sehari-hari.
l  Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
l  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
l  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil pegas untuk melakukan eksperimen elastisitas pegas.
l  Peserta didik diminta untuk mengamati apa yang terjadi jika pegas diregangkan kemudian dilepaskan kembali.
l  Peserta didik diminta untuk mengamati apa yang terjadi jika pegas ditekan kedua ujungnya kemudian dilepaskan kembali.
l  Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l  Peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk membuat kesimpulan dari eksperimen yang telah dilakukan.
1.      Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
2.      Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

         c. Kegiatan Penutup
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
  
        PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
-      Mengapa ketika kita menarik pegas maka terasa kalau pegas juga menarik tangan kita?
l  Prasyarat pengetahuan:
-      Sebutkan sifat-sifat yang dimiliki oleh gaya pegas.  
l  Pra eksperimen:
      -  Berhati-hatilah menggunakan pegas.
                
b. Kegiatan Inti
2.      Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sifat gaya pegas.
l  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil pegas untuk melakukan eksperimen mengetahui sifat-sifat gaya pegas.
3.      Peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk menarik pegas dan merasakan apa yang terjadi.
4.      Peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk menekan kedua ujung pegas dan merasakan apa yang terjadi.
l  Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
5.      Peserta didik dalam kelompoknya membuat kesimpulan dari eksperimen yang telah dilakukan.
3.      Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
4.      Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
-         Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hukum Hooke berikut contoh soalnya.
-         Guru memberikan beberapa soal penerapan hukum Hooke untuk dikerjakan oleh peserta didik.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

         c. Kegiatan Penutup
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
  
PERTEMUAN KETIGA

a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
      -    Apakah perbedaan antara pegas yang disusun secara seri dan secara             pararel?
l  Prasyarat pengetahuan:
      -   Apakah keuntungan menyusun pegas secara seri?
l  Pra eksperimen:
                              -   Berhati-hatilah menggunakan pegas.
     
   b. Kegiatan Inti
1.      Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
-         Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan susunan pegas.
-         Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil pegas, statip, dan beban.
-         Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
mengetahui perbedaan antara susunan pegas secara seri dan secara pararel.
l  Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
l  Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
1.      Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara keuntungan menyusun pegas secara seri dan secara pararel.
2.      Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
3.      Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
4.      Peserta didik memperhatikan cara mendapatkan rumusan menentukan konstanta pengganti untuk pegas yang disusun secara seri dan secara pararel.
·         Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan konstanta pengganti untuk pegas yang disusun secara seri dan secara pararel yang disampaikan oleh guru.
·         Guru memberikan beberapa soal menentukan konstanta pengganti untuk pegas yang disusun secara seri dan secara pararel untuk dikerjakan oleh peserta didik.
·         Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

          c. Kegiatan Penutup
-         Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
-         Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
-         Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
  
PERTEMUAN KEEMPAT

         a. Kegiatan Pendahuluan
l  Motivasi dan Apersepsi:
    -   Bagaimana konstanta pegas pengganti dari pegas yang disusun secara             pararel jika dibandingkan secara seri lebih besar atau lebih kecil?
l  Prasyarat pengetahuan:
    -   Bagaimana cara menghitung konstanta pegas?
l    Pra eksperimen:
  -   Berhati-hatilah dalam menggunakan pegas.

b. Kegiatan Inti
6.      Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara menghitung konstanta pegas.
l  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah pegas, beban 1 dan 2 kg, mistar, dan statip. 
l  Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengukur konstanta pegas (Kegiatan 5.1 h.115).
l  Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
l  Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
7.      Peserta didik menjawab beberapa pertanyaan berdasarkan hasil eksperimen dalam lembar kerja yang telah disiapkan oleh guru.
l  Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

         c. Kegiatan Penutup
l  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
l  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
l  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KELIMA

a. Kegiatan Pendahuluan
-         Motivasi dan Apersepsi:
      -   Bagaimana syarat terjadinya osilasi benda diantara dua pegas?
      -   Bagaimana menimbang massa tubuh astronaut yang berada
           di luar angkasa?
1.      Prasyarat pengetahuan:
      -   Bagaimana menghitung besarnya konstanta efektif pada benda yang               diikatkan di antara dua pegas?
      -   Bagaimana cara mengukur massa astronaut dengan menggunakan dua pegas?
b. Kegiatan Inti
1.      Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
-         Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan osilasi benda diantara dua pegas.
-         Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil pegas, statip, dan beban.
-         Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
mengetahui osilasi benda diantara dua pegas.
l  Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
l  Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
l  Peserta didik memperhatikan rumusan untuk menentukan besar gaya total yang dialami benda ketika diikatkan di antara dua pegas yang disampaikan oleh guru.
l  Guru menjelaskan rumusan untuk menentukan konstanta efektif pada benda yang diikatkan di antara dua pegas.
l  Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan konstanta efektif pada benda yang diikatkan di antara dua pegas yang disampaikan oleh guru.
l  Guru memberikan beberapa soal menentukan konstanta efektif pada benda yang diikatkan di antara dua pegas untuk dikerjakan oleh peserta didik.
·         Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
·         Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara mengukur massa astronaut dengan menggunakan dua pegas berikut contoh soalnya.
     
     c. Kegiatan Penutup
-         Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
-         Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
-         Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEENAM

a. Kegiatan Pendahuluan
-         Motivasi dan Apersepsi:
      -   Apakah benda selain pegas memiliki sifat elastis?
      -   Bagaimana modulus geser tulang jika dibandingkan dengan modulus              geser besi lebih besar atau lebih kecil?
2.      Prasyarat pengetahuan:
      -   Apakah yang dimaksud dengan modulus Young?
      -   Apakah yang dimaksud dengan modulus geser?

b. Kegiatan Inti
2.      Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
-         Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian modulus Young.
-         Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan nilai modulus Young dari beberapa jenis bahan.
-         Peserta didik memperhatikan rumusan untuk menentukan tegangan dan regangan dari suatu benda yang disampaikan oleh guru.
-         Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan tegangan dan regangan dari suatu benda yang disampaikan oleh guru.
-         Guru memberikan beberapa soal menentukan tegangan dan regangan dari suatu benda untuk dikerjakan oleh peserta didik.
-         Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
-         Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian modulus geser (Shear modulus) dan modulus volum (Bulk modulus).
-         Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan nilai modulus geser dan modulus volum dari beberapa jenis bahan.
-         Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penerapan modulus geser pada beberapa soal untuk menentukan pergeseran suatu benda.
-         Peserta didik memperhatikan penerapan modulus volum pada beberapa soal untuk menentukan perubahan tekanan yang terjadi pada suatu benda yang disampaikan oleh guru.
-         Guru memberikan beberapa soal penerapan modulus geser dan modulus volum untuk dikerjakan oleh peserta didik.
-         Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
·         Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai keistimewaan dari modulus geser pada tulang manusia.
     
   c. Kegiatan Penutup
-         Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
-         Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
-         Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar
  a. Buku Fisika SMK FARMASI & TKJ dan MA Jl. 2A (Esis) halaman 101-140
  b. Buku referensi yang relevan
  c. Lembar kerja
  d. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar
        a. Teknik Penilaian:
-      Tes tertulis
-      Penugasan           
-      Tes unjuk kerja
        b. Bentuk Instrumen:
l  PG
l  Uraian
l  Proyek ilmiah
l  Uji petik kerja produk
       c. Contoh Instrumen:
-      Contoh tes PG
Sebuah pegas mengalami pertambahan panjang 2,5 cm ketika ditarik dengan gaya 2 N. Konstanta pegas tersebut adalah ....
  A. 0,8 N/m                                       D. 8.00 N/m
  B. 8 N/m                                           E. 8.000 N/m
 C. 80 N/m
-      Contoh tes uraian
Panjang tali raket mula-mula 30 cm dengan diameter 1,0 m. Bila tali ditarik dengan gaya 250 N, berapakah pertambahan panjang tali? Diketahui: modulus Young nilon adalah 5x105  N/m2.
-      Contoh tugas rumah
           Buatlah artikel tentang pemanfaatan pegas sebagai produk teknologi dalam            keseharian.

                                  ...............,...................
Mengetahui
Kepala SMK FARMASI & TKJ                                          Guru Mata Pelajaran



Arif Fadholi W.A, S.Pd.I                                                      Hari Murti S.N, S.Pd

No comments:

Post a Comment