Pages

October 06, 2009

4 Kompetensi Guru & 8 Keterampilan Dasar Mengajar

Di Buat Oleh:

Nama : Arif Fadholi W.A
NIM : 3105328
Jurusan : Tadris Kimia

FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUTE AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2007

A. 4 Kompetensi Dasar

1.Guru mampu mengembangkan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.

Setiap guru profesional harus memenuhi persyaratan sebagai manusia yang bertanggung jawab dalam bidang pendidikan, tetapi dipihak lain dia juga mengemban sejumlah tanggung jawab dalam bidang pendidikan.Guru selaku pendidik bertanggung jawab mewariskan nilai-nilai dan norma-norma kepada generasi muda sehingga terjadi proses konservasi nilai, bahkan melalui proses pendidikan diusahakan terciptanya nilai-nilai baru.Dalam konteks ini pendidik berfungsi mencipta, memodifikasi, dan mengkonstruksi nilai-nilai baru.

Tanggung jawab guru meliputi:
a.Tangung Jawab Moral
Setiap guru professional berkewajiban menghayati dan mengamalkan Pancasila dan bertanggung jawab mewariskan moral Pancasila itu serta nilai-nilai UUD 1945 kepada generasi muda.Tanggung jawab ini, merupakan tanggung jawab moral bagi setiap guru di Indonesia.Dalam hubungan ini,setiap guru harus memiliki kompetensi dalam bentuk kemampuan menghayati dan mengamalkan Pancasila.
b.Tanggung Jawab dalam Bidang Pendidikan di Sekolah
Guru bertanggung jawab melaksnakan kegiayan pendidikan di sekolah dalam arti memberikan bimbingan dan pengajaran kepada para siswa.Tanggung jawab ini direlisasikan dalam bentuk melaksanakan pembianaan kurikulum, menuntun para siswa belajar, membina pribadai, watak, dan jasmaniah siswa, menganalisis kesulitan belajar, serta menilai kemajuan belajar para siswa.
c.Tanggung Jawab dalam Bidang Kemasyarakatan
Guru professional tidak dapat melepaskan dirinya dalam bidang kehidupan kemasyarakatan.Di satu pihak guru adalah warga masyarakat dan di lain pihak guru bertanggung jawab turut serta memajukan kehidupan masyarakat.Guru turut bertanggung jawab memajukan kesatuan dan persatuan bangsa, menyukseskan pembangunan nasional, serta menyukseskan pembangunan daerah khususnya yang dimulai dari daerah di mana dia tinggal.
d.Tangung Jawab dalam Bidang Keilmuan
Guru selaku ilmuan bertanggung jawab turut memjukan ilmu, terutama ilmu yang telah menjadi spesialisasinya.Tanggung jawab ini dilaksanakan dalam bektuk mengadakan penelitian dan pengembangan.

2.Guru mampu melaksanakan peranan-peranannya secara berhasil.
a.Guru sebagai Pendidik dan Pengajar
Peranan ini akan dapat dilaksanakan bila guru memenuhi syarat-syarat kepribadian dan penguasan ilmu.Guru akan mampu mendidik dan mengajar apabila dia mempunyai kestabilan emosi, memiliki rasa tanggung jawab yang besar untuk memajukan ank didik,bersikap realistis, bersikap jujur, serta bersikap terbuka dan peka terhadap perkembangan.
Sehubungan dengan peranannya sebagai pendidik dan pengajar.Guru harus menguasai ilmu, antara lain mempunyai pengetahuan yang luas, menguasai bahan pelajaran serta ilmu-ilmu yang bertalian dengan bidang studi yang diajarkan, menguasai teori dan praktrek mendidik, teri kurikulum metode pengajaran, teknoilogi pendidikan, teori evaluasi dan psikologi belajar, dan sebagainya.

b.Guru sebagai Anggota Masyarakat
Untuk melaksanakan peranan ini, guru harus memenuhi syarat-syarat kepribadian dan syarat penguasan ilmu tertentu.Guru harus bersikap terbuka, tidak bersikap otoriter, tidak bersikap angkuh, bersikap ramah tamah terhadap siapa pun, suka menolong dimana pun dan kapan saja, serta simpati dan empati terhadap pimpinan,teman sejawat, dan para siswa.Agar guru mampu mengembangkan pergaulan dengan masyarakat , dia perlu menguasai psikologi social, khususnya mengenai hibingan antar manusia dalam rangka dinamika kelompok.

c.Guru sebagai Pemimpin
Peranan kepemimpinan akan berhasil apabila guru memiliki kepribadian,seperti : kondisi fisik yang sehat, percaya pada diri sendiri, memiliki daya kerja yang besar dan antusiasme,gemar dan dapat cepat mengambil keputusan, bersikap objektif dan mampu menguasai emosi,serta bertindak adil.Selain itu guru harus mempunyai ilmu tentang teori kepemimpinan dan dinamika kelompok, menguasai prinsip-prinsip hubungan masyarakat, menguasai teknik berkomunikasi, dan menguasai semua aspek kegiatan organisasi persekolahan.

d.Guru sebagai Pelaksana Administrasi Ringan
Peranan ini memerlukan syarat-syarat kepribadian seperti jujur, teliti dalam bekerja, rajin, harus menguasai ilmu mengenai tata buku ringan, korespondensi, penyimpanan arsip dan ekspedisi, dan administrasi pendidikan.

e.Kompetensi Guru Model P3G
Dalam lokakarya kurikulum pendidikan guru yang diselenggarakan oleh P3G, telah dirumuskan sejumlah kemampuan dasar seorang calon guru lulusan system multistrata sebagai berikut :
1. Menguasai bahan yakni bahan bidang studi dalam kurikulum sekolah, menguasai bahan penunjang bidang studi.
2. Mengelola program belajar mengajar yakni merumuskan tujuan instruksional, mengenal dan bias pakai metode mengajar, memilih materi dan prosedur instruksional yang tepat,melaksanakan program belajar mengajar dll.
3. Mengelola kelas yakni mengatur tata ruang kelas dalam rangka CBSA, dan menciptakan iklim belajar mengajar yang efektif.
4. Menggunakan media yakni memilih dan menggunakan media, membuat alat Bantu pelajaran sederhana, menggunakan dan mengelola laboratorium.
5. Menguasai landasan-landasan kependidikan
6. Merencanakan program pengajaran
7. Mengelola interaksi belajar mengajar
8. Menguasai macam-macam metode mengajar

3.Guru mampu bekerja dalam usaha mencapai tujuan pendidikan (tujuan instrusional) sekolah.

a.Di bidang Pengetahuan
-Memiliki pengetahuan dasar fungsional
-Memiliki pengetahuan dasar tentang unsur budaya dan tradisi nasional
-Memiliki pengetahuan dasar tentang kesejahteraan keluarga, kependudukan, dan kesehatan

b.Di bidang Keterampilan
-Menguasai cara belajar yang baik
-Mampu memecahkan masalah sederhana secara sistematis dengan menggunakan prinsip ilmu pengetahuan yang telah dimiliki.
-Mampu bekerja sama dengan orang lain dan berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat.

c.Di bidang Nilai dan Sikap
-Menerima dan melaksanakan Pancasila dan UUD 1945
-Menerima dan melaksanakan ajaran agama
-Mencintai sesame manusia, bangsa dan lingkungan sekitar
-Memiliki sifat demokratis dan tenggang rasa
-Memiliki rasa tanggung jawab
-Memiliki inisiatif, daya kreatif, dan sikap kritis

4.Guru mampu melaksanakan peranannya dalam proses mengajar dan belajar dalam kelas.

- Guru sebagai pengajar, menyanpaikan ilmu pengetahuan, perlu memiliki keterampilan memberikan informasi kepada kelas
- Guru sebagai pemimpin kelas, perlu memiliki keterampilan cara memimpin kelonpok – kelompok murid
- Guru sebagai pembimbing, perlu memiliki keterampilan cara mengarahkan dan mendorong kegiatan belajar siswa
- Guru sebagai pengatur lingkungan, perlu memiliki keterampilan mempersiapkan dan menyediakan alat dan bahan pelajaran
- Guru sebagai perencana, perlu memiliki keterampilan cara memilih, dan meramu bahan pelajaean secara professional
- Guru sebagai supervisor, perlu memiliki keterampilan mengawasi kegiatan anak dan ketertiban kelas
- Guru sebagai motivator, perlu memilik keterampilan mendorong motivasai belajar kelas
- Guru sebagai konselor, perlu memiliki keterampilan cara membantu anak yang mengalami kesulitan

B. 8 Keterampilan Dasar Mengajar

1. Keterampilan Memberi Penguatan
Tujuan penggunaan keterampilan memberi penguatan di dalam kelas adalah untuk :
-Meningkatkan perhatian siswa dan membantu siswa belajar bila pemberian penguatan digunakan secara selektif
-Memberi motivasi kepada siswa
-Dipakai untuk mengontrol atau mengubah tingkah laku siswa yang mengganggu, dan meningkatkan cara belajar yang produktif
-Mengembangkan kepercayaan diri siswa untuk mengatur diri sendiri dalam pengalaman belajar
-Mengarahkan terhadap pengembangan berfikir yang divergan (berbeda) dan pengambilan inisiatif yang bebas

2. Keterampilan Bertanya
Tujuan :
-Untuk meningkatkan perhatian dan rasa ingin tahu siswa terhadap satu topik
-Memfokuskan perhatian pada suatu konsep masalah tertentu
-Mengembangkan belajar secara aktif
-Menstimulasi siswa untuk bertanya pada diri sendiri ataupun pada orang lain
-Menstruktur suatu tugas sedemikian rupa,sehingga siswa akan belajar secara maksimal
-Mendiagnosis kesulitan belajar siswa
-Mengembangkan kemampuan berfikir siswa
-Memberi kesempatan siswa untuk mengasimilasi dan merefleksi informasi
-Memberi kesempatan siswa untuk belajar sendiri melalui diskusi
-Mengembangkan refleksi dan komentar siswa terhadap respon siwa lain maupun guru

3.Keterampilan Variasi
Tujuan :
-Meningkatkan dan memelihara perhatian anak didik terhadap relevansi proses belajar mengajar
-Memberi kesempatan berfungsinya motivasi dan rasa ingin tahu melalui eksplorasi dan penyelidikan terhadap situasi yang baru
-Membentuk sikap positif terhadap guru dan sekolah melalui penyajian gaya mengajar yang bersemangat dan antusias, sehingga meningkatkan iklim belajar siswa
-Memberi pilihan dan fasilitas dalam belajar individual
-Mendorong anak didik untuk belajar dengan melibatkannya dalam berbagai pengalaman yang menarik pada berbagai tingkat kognitif

4.Keterampilan Menjelaskan
Tujuan :
-Membimbing anak didik untuk mendapat dan memahami hukum, dalil, fakta, definisi, dan prinsip secara objektif, dan benar
-Melibatkan anak didik untuk berfikir memecahkan masalah-masalah atau pertanyaan
-Untuk mendapatkan balikan dari anak didik mengenai tingkat pemahamannya dan untuk mengatasi kesalahpahaman mereka
-Membimbing anak didik untuk menghayati dan mendapat ptoses penalaran dan menggunakan bukti-bukti dalam pemecahan masalah

5.Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran
Tujuan :
-Mendorong anak didik agar siap menghadapi tugas yang segera akan diterima, dengan cara menarik perhatian anak didik dan menimbulkan motivasi anak didik
-Menunjukan pada anak didik batas-batas tugasnya dan tetap terus mengerjakan tugasnya bila diperlukan
-Menyarankan anak didik agar dapat menggunakan pendekatan dalam mempelajari bahan – bahan pelajaran
-Menunjukan padaa anak didik hubungan antara aspek-aspek dalam topic yang sedang dipelajari
-Menghasilkan pengetahuan sehingga anak didik mengetahui hubungan antara yang telah diketahui atau dialami dengan yang dipelajari
-Anak didik mengetahui tingkat keberhasilannya dalam pelajaran yang sedang berlangsung

6.Keterampilan Mengelola Kelas
Tujuan :
-Mendorong anak didik mengembangkan tanggung jawab individu terhadap tingkah lakunya dan kebutuhan untuk mengontrol diri sendiri
-Membantu anak didik mengetahui tingkah laku yang sesuai dengan tata tertib kelas dan memahami bahwa teguran guru merupakan suatu peringatan dan bukan kemarahan
-Membangkitkan rasa tanggung jawab untuk melibatkan diri dalam tugas dan pada kegiatan yang diadakan

7.Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil
Tujuan :
-Untuk memberikan pengalaman pendidikan bagi anak didik yang terlibat di dalamnya
-Saling memberi informasi
-Dapat mengeksplorasi gagasan
-Meningkatkan pemahaman baru terhadap hal-hal yang bermanfaat
-Dapat membantu menilai dan memecahkan masalah
-Mendorong pengembangan berfikir dan berkomunikasi secar efektif
-Meningkatkan keterlibatan anak didik dalam perencanaan
-Pengambilan keputusan

8.Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan
Tujuan :
-Keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi
-Keterampilam mengorganisasi
-Keterampilan membimbing dan membantu
-Keterampilan kurikulum

C. Tugas Guru

1. Tugas guru sebagai suatu profesi menuntut guru untuk mengembangkan profesiopnalitas diri sesuai perkerbangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Mendidik, mengajar dan melatih anak didik adalah tugas guru sebagai suatu profesi
2. Tugas guru sebagai pendidik, berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup kepada anak didik
3. Tugas guru sebagai pengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada anak didik
4. Tugas guru sebagai pelatih berarti mengembangkan keterampilan dan menerapkannya dalam kehidupan demi masa depan anak didik
5. Tugas guru sebagai perantara dalam belajar, di dalam proses belajar guru hanya sebagai perantara atau medium, anak harus berusaha sendiri mendapatkan suatu pengertian / insight, sehingga timbul perubahan dalam pengetahuan, tingkah laku, dan sikap
6. Tugas guru sebagai pembimbing, untuk membawa anak didik ke arah kedewasaan, pendidik tidak maha kuasa, tidak dapat membentuk anak menurut sekehendaknya
7. Tugas guru sebagai pemimipin (guidance worker).Guru mempunyai kesempatan dan tanggung jawab dalam banyak situasi untuk membimbing anak kea rah pemecahan soal, membentuk keputusan, dan menghadapkan anak-anak pada problem
8. Tugas guru sebagai perencana kurikulum.Guru menghadapi anak-anak setiap hari, gurulah yang paling tahu kebutuhan anak – anak dan masyarakat sekitar, maka dalam menyusun kurikulum kebutuhan ini tidak dapat ditinggalkan
9. Tugas guru sebagai sponsor dalam kegiatan anak-anak.Guru harus turut aktif dalam segala aktifitas anak, misalnya dalam ekstrakulikuler membentuk kelompok belajar dsb
10. Tugas guru sebagai administrator & manager, disamping mendidik seorang guru harus dapat mengerjakan urusan tata usaha serta dapat mengkoordinasi segala pekerjaan di sekolah secara demokratis, sehingga suasana pekerjaan penuh dengan rasa kekeluargaan
11. Tugas guru sebagai penegak disiplin, guru menjadi contoh dalam segala hal, tata tertib dapat berjalan bila guru dapat menjalani lebih dahulu
12. Tugas guru sebagai penghubung antara sekolah & masyarakat.Anak-anak nantinya akan hidup dan bekerja, serta mengabdikan diri dalam masyarakat, dengan demikian anak harus dilatih dan dibiasakan di sekolah di bawah pengawasan guru.

1 comment: