Pages

October 06, 2009

JURNAL ANALISIS ASAM SIKLAMAT PADA MINUMAN

ANALISIS ASAM SIKLAMAT PADA MINUMAN
Bp. Suwahono, Fajarwati, Elis wardina
Jurusan tadris kimia, tarbiyah IAIN Wali songo

ABSTRAKSI

Siklamat atau asam siklamat atau cyclohexylsulfamic acid (C6H13NO3S) sebagai pemanis buatan digunakan dalam bentuk garam kalsium, kalium, dan natrium siklamat. Siklamat biasanya tersedia dalam bentuk garam natrium dari asam siklamat dengan rumus molekul C6H11NHSO3Na.Secara umum, garam siklamat berbentuk kristal putih, tidak berbau, tidak berwarna, dan mudah larut dalam air dan etanol, serta berasa manis. Penentuan atau analisis adanya asam siklamat pada penelitian ini yakni analisis secara kualitatif. Dalam metode ini melibatkan tahap penyiapan sampel yang meliputi pelarutan, pengendapan, penyaringan, dan penambahan HCl pekat dan NaNO2 pada filtrat.
Dengan penambahan HCl pekat dan NaNO2 jika terdapat endapan maka sampel tersebut positif mengandung asam siklamat. Sedangkan sampel yang kita gunakan ada 3 yaitu nutrisari, marimas, dan jelly drink.
kata kunci : Asam siklamat, minuman kemasan, HCl, NaNO2.

PENDAHULUAN

Siklamat memiliki tingkat kemanisan relatif sebesar 30 kali tingkat kemanisan sukrosa dengan tanpa nilai kalori. Kombinasi penggunaannya dengan sakarin dan atau asesulfam-K bersifat sinergis, dan kompatibel dengan pencitarasa dan bahan pengawet. Dalam perdagangan siklamat memiliki nama dagang yang dikenal sebagai Assugrin, Sucaryl, dan Sugar Twin dan Weight Watchers.Fungsinya sebagai penegas cita rasa (flavor enhancer) terutama cita rasa buah. siklamat lebih banyak digunakan oleh produsen tingkat industri besar, disebabkan sifatnya yang tidak menimbulkan ‘after taste’ pahit serta sifatnya yang mudah larut dan tahan panas, sehingga banyak digunakan terutama dalam produk-produk minuman ringan.

DASAR TEORI

A. Zat Pemanis Sintetis
1. Pengertian zat pemanis
Zat pemanis sintetis merupakan zat yang dapat menimbulkan rasa manis atau dapat membantu mempertajam penerimaan terhadap rasa manis tersebut, sedangkan kalori yang dihasilkannya jauh lebih rendah daripada gula. pemanis merupakan senyawa kimia yang sering ditambahkan dan digunaan untuk keperluan produk olahan pangan, industri, serta minuman dan makanan kesehatan.

2. Fungsi zat pemanis
Pemanis berfungsi untuk meningkatkan cita rasa dan aroma, memperbaiki sifat-sifat kimia sekaligus merupakan sumber kalori bagi tubuh., mengembangkan jenis minuman dan makanan dengan jumlah kalori terkontrol, mengontrol program pemliharaan dan penurunan berat badan, mengurangi kerusakan gigi, dan sebagai bahan subtsitusi pemanis utama.
3. jenis pemanis
Beberapa bahan pemanis alam yang sering digunakan adalah:
- Sukrosa - D-fruktosa
- Laktosa - Sorbitol
- Maltosa - Manitol
- Galaktosa - Gliserol
- D- Glikosa - Glisina
Beberapa bahan pemanis alam yang sering digunakan adalah:
- Sakarin - Dulsin
- Siklamat - Sorbitol sintetis
- Aspartam - Nitro-propoksi-anilin

4. Tingkat kemanisan terhadap sukrosa
Pemanis Kemanisan Relatif
1. Sukrosa 1
2. Na-Siklamat 15-31
3. Dulsin 70-350
4. Sakarin 240-350
5. Aspartam 250
6. 1-n-propoksi-2-amino-nitrobenzen 4100

1. Sebagai pangan bagi penderta diabetes mellitus karena tidak menimbulkan kelebihan gula darah.
2. Memenuhi kebutuhan kalori rendah untuk kegemukan.
3. Segbagai penyalut obat.
4. Menghindari kerusakan gigi
5. Pada industri pangan, minuman, termasuk industri rokok, pemanis sintetis digunakan untuk menekan biaya produksi.

B. Siklamat (Cyclamates)

1. Deskripsi
Siklamat atau asam siklamat atau cyclohexylsulfamic acid (C6H13NO3S) sebagai pemanis buatan digunakan dalam bentuk garam kalsium, kalium, dan natrium siklamat. Siklamat biasanya tersedia dalam bentuk garam natrium dari asam siklamat dengan rumus molekul C6H11NHSO3Na.Secara umum, garam siklamat berbentuk kristal putih, tidak berbau, tidak berwarna, dan mudah larut dalam air dan etanol, serta berasa manis. Siklamat memiliki tingkat kemanisan relatif sebesar 30 kali tingkat kemanisan sukrosa dengan tanpa nilai kalori. Kombinasi penggunaannya dengan sakarin dan atau asesulfam-K bersifat sinergis, dan kompatibel dengan pencitarasa dan bahan pengawet. Dalam perdagangan siklamat memiliki nama dagang yang dikenal sebagai Assugrin, Sucaryl, dan Sugar Twin dan Weight Watchers.Fungsinya sebagai penegas cita rasa (flavor enhancer) terutama cita rasa buah. siklamat lebih banyak digunakan oleh produsen tingkat industri besar, disebabkan sifatnya yang tidak menimbulkan ‘after taste’ pahit serta sifatnya yang mudah larut dan tahan panas, sehingga banyak digunakan terutama dalam produk-produk minuman ringan.

2. Kajian Keamanan pada kesehatan
Pemberian siklamat dengan dosis yang sangat tinggi pada tikus percobaan dapat menyebabkan tumor kandung kemih, paru, hati, dan limpa, serta menyebabkan kerusakan genetik dan atropi testikular. Informasi yang dikumpulkan oleh CCC (Calorie Control Council) menyebutkan bahwa konsumsi siklamat tidak menyebabkan kanker dan non mutagenik. Pada tahun 1984, FDA menyatakan bahwa siklamat tidak bersifat karsinogenik.
Siklamat memunculkan banyak gangguan bagi kesehatan, di antaranya tremor, migrain dan sakit kepala, kehilangan daya ingat, bingung, insomnia, iritasi, asma, hipertensi, diare, sakit perut, alergi, impotensi dan gangguan seksual, kebotakan, dan kanker otak (depkes.go.id).

3. Pengaturan
JECFA menyatakan siklamat merupakan bahan tambahan pangan yang aman untuk dikonsumsi manusia dengan ADI sebanyak 11,0 mg/kg berat badan. Batas maksimum penggunaan siklamat menurut ADI (acceptable daily intkae) yang dikeluarkan oleh FAO yaitu 500 - 3000 ppm CAC mengatur maksimum penggunaan sakarin pada berbagai produk pangan berkisar antara 100 sampai dengan 2.000 mg/kg produk. Kanada dan USA tidak mengizinkan penggunaan siklamat sebagai bahan tambahan pangan.

METODOLOGI
A. Alat
- 3 Gelas Erlenmeyer
- 3 Corong Gelas
- 3 helai Kertas Saring
- Gelas Ukur 10 mL
- Gelas Ukur 100 mL
- 3 Tabung Reaksi
B. Bahan
- 3 Sampel
- 2 g BaCl
- 10 mL HCL pekat
- 0.2 g NaNO2 10%
- 0.2 g NaNO2 10%
C. Cara Kerja

HASIL PENGAMATAN
SAMPEL HASIL
A. Jelly Drink +
B. Nutrisari -
C. Marimas ++

PEMBAHASAN
Siklamat atau asam siklamat atau cyclohexylsulfamic acid (C6H13NO3S) sebagai pemanis buatan digunakan dalam bentuk garam kalsium, kalium, dan natrium siklamat. JECFA menyatakan siklamat merupakan bahan tambahan pangan yang aman untuk dikonsumsi manusia dengan ADI sebanyak 11,0 mg/kg berat badan.
Hasil uji secara kualitatif adanya asam siklamat pada minuman kemasan di tunjukkan dengan adanya endapan putih yang berada filtrat setelah penambahan HCl pekat dan NaNO2. hal ini menunjukkan hasil yang positif. Sedangkan uji dinyatakan negatif jika tidak terdapat endapan.

KESIMPULAN
Merujuk dari dasar teori yang menyatakan bahwa apabila terdapat endapan putih pada filtrat yang sebelumnya telah di tambahkan HCl dan NaNO2 maka minuman tersebut positif mengandung asam siklamat. Maka dapat disimpulkan bahwa dari ke 3 sampel yaitu marimas, nutrisari, dan jelly drink yang negatif mengandung asam siklamat hanya nutrisari, sedangkan yang lainnya positif mengandung asam siklamat.

SARAN
Pada penelitian kali ini kami masih terbatas dalam pengujian 3 sampel minuman kemasan yang banyak diminati oleh masyarakat saat ini. Dan penelitian ini masih menggunakan uji kualitatif sehingga masih terbatas dan belum menunjukkan berapa banyak asam siklamat yang terkandung, namun setidaknya sudah menunjukkan informasi yang bermanfaat bagi pembaca.
Saran dan kritik sangat kami harapkan dari pembaca sehingga akan menjadi perbaikan pada penelitian kami berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA
• Cahyadi wisnu 2006, bahan tambahan pangan, jakarta :

• http://118.97.48.164:8796/nonpublic/makanan/standard/News1.html

• http://food4healthy.wordpress.com/2008/08/27/sakarin-dan-siklamat/

• Kelompok studi lingkungan indonesia, 2005, jurnal kimia lingkungan.

• Winarno f.g.2002, kimia pangan dan gizi, jakarta : Pt. Gramedia pustaka utama.

3 comments:

  1. Assalam mu'alaikum........


    maaf, saya mo tanya bagaimana penjelasan cara kerja / prosedur analisanya ?
    saya mohon penjelasannya di kirim via email nur.fakhri9@gmail.com

    trims, wasssalam


    fakhri

    ReplyDelete